Bertanya merupakan salah satu hal pokok dalam ranah public speaking. Bertanya memungkinkan kita mendapatkan informasi mengenai orang yang kita ajak bicara, mempertahankan alur pembicaraan, dan menunjukkan ketertarikan Anda terhadap apa yang dikatakan oleh lawan bicara Anda.
Pertanyaan juga bisa menambah waktu pembicaraan, mengklarifikasi apa yang tidak Anda pahami, dan menunjukkan rasa keterbukaan, serta rasa ingin tahu Anda. Perlu diketahui bahwa jika Anda menambahkan humor pada pertanyaan, itu artinya Anda tidak agresif dan jika lawan bicara Anda ingin menghindar dari pertanyaan tersebut, dia juga bisa menggunakan humor.
Jenis-jenis pertanyaan dalam public speaking
Dalam public speaking, kita bertanya dikelompokkan ke dalam pertanyaan terbuka dan pertanyaan tertutup. (1) Pertanyaan terbuka adalah pertanyaan yang memancing jawaban yang lebih kompleks; sedangkan (2) Pertanyaan tertutup adalah pertanyaan yang memancing jawaban satu kata, seringkali ya/tidak, sudah/belum, atau yang lainnya.Pertanyaan terbuka ini biasanya dimulai dengan siapa, kapan, apa, mengapa, dimana, atau bagaimana. Adapun pertanyaan tertutup biasanya diawali dengan apakah/sudahkan. Pertanyaan tertutup menghasilkan sepotong informasi kecil yang cenderung menghentikan pembicaraan.
Ada juga orang yang awalnya mengajukan pertanyaan tertutup, dan bisa mengembangkan cukup lama. Sementara yang lainnya berpikiran literal akan memberikan jawaban satu kata. Titik. Selesai. Lalu apa ?
Dalam teknik bertanya, kita bisa menggunakan pertanyaan tertutup untuk cepat-cepat mengakhiri pembicaraan andaikan Anda tidak terlalu tertarik dengan topik percakapan yang sedang dibahas. Disini kami akan mengajarkan betapa pentingnya kita mengajukan pertanyaan kepada lawan bicara kita.
Bila Anda tahu cara mengajukan pertanyaan yang tepat, Anda bisa berbicara dengan siapa pun mengenai apa pun. --Dorothy LeedsKeinginan untuk mengajukan pertanyaan dalam public speaking merupakan salah satu hasrat primitif manusia. Dorongan untuk menjawab pertanyaan –apa pun pertanyaannya –adalah seotomatis respon “lawan atau kabur”. Setiap orang, termasuk orang tertentu yang menolak untuk menjawab, lebih perhatian terhadap pertanyaan daripada pernyataan.
0 comments:
Post a Comment