Kepemimpinan sejati tidak bisa dianugerahkan, ditunjuk, atau ditugaskan. Kepemimpinan hanya datang dari pengaruh. seseorang bisa mewujudkan banyak hal karena ia adalah seorang yang memberi pengaruh. Kepemimpinan baik itu dalam organisasi perusahaan, kampus atau kemahasiswaan adalah pengaruh, tidak lebih tidak kurang.
Pada lingkup perusahaan, kita membutuhkan orang dengan kepemimpinan dalam organisasi perusahaan yang mumpuni yang tidak hanya sekedar menyuruh ini dan itu. Kita semua pasti telah mempunyai pengalaman dengan dua tipe kepemimpinan yang sangat berbeda. Kepemimpinan tipe PERTAMA menarik pemikiran, tenaga dan kapasitas dari orang-orang disekitarnya dan selalu ingin menjadi yang paling pintar, mereka ini adalah pembunuh ide, penyedot tenaga dan penghilang talenta dan komitmen.
KEDUA, kita melihat ada seorang pemimpin yang menggunakan kemampuan intelegensia mereka untuk menggandakan kepintaran dan kemampuan orang-orang di sekitarnya. Ketika jenis pemimpin yang kedua ini memimpin perusahaan kita bekerja, "lampu inovasi" langsung menyala di kepala orang-orang, ide-ide mengalir dan masalah-masalah terpecahkan. Ini adalah tipe pemimpin yang menginspirasi karyawan untuk mengembangkan diri dan menciptakan hasil yang melampaui perkiraan. Mereka inilah para multiplier atau pengganda kecerdasan.
Tidak hanya itu, jika seorang pemimpin organisasi mengundurkan diri sebagai pemimpin, ia akan tetap berada di dewan perusahaan dan harus menghabiskan waktu dengan melatih perusahaan baru di tingkat permulaan. Dia akabn memegang peran sebagai penasehat seorang pemimpin yang sudah ada di sana, membuat kesalahan, dan mempelajari dari kesalahan itu. Dia mengajarkan sesuatu yang dipelajarinya dan mengatakan :
Jika sesuatu itu tidak dapat dipelajari, hal itu dapat diajarkan. Ia akan menolong pemimpin perusahaan melatih kepemimpinan mempelajari bagaimana mempengaruhi kecerdasan organisasi yang mereka punya sendiri.Seorang pemimpin dengan kemampuan pengganda kecerdasan (multiplier) mungkin akan menikmati sebuah perdebatan yang hebat, tetapi mereka mengejar perdebatan yang pada akhirnya jelas, yaitu sebuah keputusan yang masuk akal. Mereka memastikan ini dengan tiga cara:
Kepemimpinan dalam organisasi perusahaan berhubungan dengan mempengaruhi orang lain untuk membuatnya mengikuti, sedangkan seorang manajer berfokus pada mempertahankan sistem dan proses. Semoga bermanfaat!
0 comments:
Post a Comment