Pengertian kepemimpinan menurut para ahli intinya adalah kemampuan mempengaruhi orang lain untuk melakukan sebuah tindakan dan mencapai tujuan atau hasil. Sedangkan untuk lebih detail tentang definisi kepemimpinan transformasional dan transaksional dijelaskan sebagai berikut :
Teori Kepemimpinan
Kepemimpinan sendiri berasal dari kata pimpin yang memuat dua hal pokok yaitu Pemimpin sebagai subjek, dan Yang dipimpin sebagai objek. Kata pimpin mengandung pengertian mengarahkan, membina atau mengatur, menuntun dan juga menunjukkan ataupun mempengaruhi. Pemimpin mempunyai tanggung jawab baik secara fisik maupun spiritual terhadap keberhasilan aktivitas kerja dari yang dipimpin, sehingga menjadi pemimpin itu tidak mudah dan tidak akan setiap orang mempunyai kesamaan di dalam menjalankan ke-pemimpinannya.Kepemimpinan transformasional adalah kemampuan seorang pemimpin dalam bekerja dengan dan atau melalui orang lain untuk mentransformasikan secara optimal sumber daya organisasi dalam rangka mencapai tujuan yang bermakna sesuai dengan target capaian yang telah ditetapkan.
Kepemimpinan transformasional menurut Bernard M. Bass memiliki karakteristik yaitu Charisma (memberikan visi dan misi yang masuk akal, menimbulkan kebanggaan, menimbulkan rasa hormat dan percaya), Inspiration (mengkomunikasikan harapan yang tinggi, menggunakan simbol untuk memfokuskan upaya, mengekspresikan tujuan penting dengan cara yang sederhana), Intellectual stimulation (meningkatkan intelegensi, rasionalitas, dan pemecahan masalah secara teliti), Individualized consideration (memberikan perhatian pribadi, melakukan pelatihan dan konsultasi kepada setiap bawahan secara individual).
Kepemimpinan transaksional adalah kepemimpinan dimana seorang pemimpin mendorong bawahannya untuk bekerja dengan menyediakan sumberdaya dan penghargaan sebagai imbalan untuk motivasi, produktivitas dan pencapaian tugas yang efektif.
Kepemimpinan transaksional menurut Bass memiliki karakteristik yaitu Contingent reward (kontrak pertukaran penghargaan untuk usaha, penghargaan yang dijanjikan untuk kinerja yang baik, mengakui pencapaian), Active management by exception (melihat dan mencari penyimpangan dari aturan atau standar, mengambil tindakan perbaikan), Pasive management by exception (intervensi hanya jika standar tidak tercapai), Laissez-faire (melepaskan tanggung jawab, menghindari pengambilan keputusan).
Perbedaan Kepemimpinan Transformasional dan Transaksional adalah kepala sekolah transformasional mengubah budaya organisasi sekolah, adapun kepala sekolah transaksional bekerja di dalam budaya organisasi sekolah seperti yang ada.
0 comments:
Post a Comment