#Jenis-JenisAudiens #Macam-MacamAudiens #Tipe-TipeAudiens. Bagi anda yang sering memberikan materi sebagai narasumber, presenter, atau pembicara publik lainnya ketahui macam-macam audiens dan cara menanganinya.
Mengenal Jenis dan Tipe Audiens Dalam Public Speaking. Apa yang anda lakukan ketika anda bertemu dengan audiens yang susah diatur, berbicara senaknya sendiri, jika bicara sering menjatuhkan... Nah untuk menghadapi bermacam-macam audiens presentasi ikuti cara berikut ini.
Kenali jenis ataui tipe audiens anda untuk memudahkan anda menghandle mereka. Untuk membantu anda berinteraksi dengan audiens anda, berikut ini harus diketahu jenis-jenis audiens yang mungkin anda temui selama anda melakukan presentasi atau public speaking.
Tipe-Tipe Audiens Dalam Public Speaking
Tipe Audience 1 : The sheep
Ciri-ciri Audiens The Sheep:- Tipe ini akan fokus pada apa yang Anda katakan dan menanti jawaban dari Anda
- Mereka mendengar dan berharap untuk mengerti pembahasannya dan seringkali lebih menyukai belajar dengan mendiskusikan materi yang ada.
- Mereka tidak suka untuk menunjukan kemandirian dan kreatifitas. Mereka akan lebih sulit untuk menemukan pertanyaan-pertanyaan dan kegiatan yang kratif dibandingkan dengan audients yang lain, jadi memberikan arahan dengan jelas kepada mereka adalah sebuah keharusan.
Jika ruangan Anda di penuhi dengan Sheep :
Anda akan merasa menjadi orang penting, Anda perhatikan suasana yang ada penuh dengan rasa respek dan penghormatan. Mereka menantikan perkataan yang akan keluar dari mulut Anda. Jangan kuatir dengan kontak mata, jika kontak mata Anda terbatas, ini di karenakan kebanyakan dari Sheep sibuk mencatat.
Bagaimana Menangani Tipe Audiens The Sheep :
- Tipe audiens The Sheep menyukai untuk menjadi kawan Anda.
- Jika Anda mengalami kesulitan dalam menangani audients Anda, ini dikarenakan kurangnya tipe Sheep yang hadir. Anda dapat menjadikan mereka “pembela” Anda, saat Anda di berikan pertanyaan negative dan sulit.
- Bawalah para tipe yang lain menjadi Sheep dengan memberikan gambaran mengenai siapa Anda dan apa yang akan mereka peroleh dari Anda. Pastikan mereka tetap mempercayai Anda dengan terus menunjukan pemahaman Anda terhadap topik yang di bahas. The sheep akan menjauhi Anda saat mereka merasa Anda tidak kompoten dengan topik Anda.
Tipe Audience 2 : The Hotshot
Ciri-ciri audience The Hotshot :- Hotshop adalah audients yang percaya diri dan nyaman dalam mengikuti seminar
- Mereka mendengar dengan saksama apa yang Anda sampaikan diwaktu yang sama juga mereka tetap fokus kepada apa yang mereka cari dalam seminar Anda
- Mereka suka menghadiri seminar dimana belajar melalui diskusi juga sangat membantu mereka dan mereka sangat gampang berpartisipasi dalam setiap diskusi
- Mereka mudah bersahabat dengan pembicara dan bertanggung jawab dengan proses belajar mereka
- Mereka belajar dengan cepat dan akan menanyakan pertanyaan yang menantang untuk menggali materi bahasan Anda lebih dalam atau untuk memperjelas pengertian mereka
- Jika Anda tidak memenuhi harapan dari para peserta seminar dimana mereka mungkin akan memberikan masukan atau complaint kepada Anda, maka hotshot terkadang bertindak sebagai juru bicara para peserta untuk mengutarakan harapan mereka.
Jika ruangan Anda di penuhi dengan Hotshots:
Para peserta seminar akan terlihat sangat berpartisipasi, positif dan menyukai tantangan. Sesi diskusi akan mengalir dengan mudah dan tanggapan –tanggapan positif serta ide –ide akan keluar dengan alami. Dan para peserta ini segera akan tahu apakah Anda menguasai topik Anda atau apakah Anda mempersiapkan seminar dengan baik atau tidak.
Bagaimana menangani Hotshots :
Persiapkan topik Anda dengan baik. Pahami kemandirian mereka dalam proses belajar. Gunakan pertanyaan untuk mengeluarkan ide dan pendapat mereka serta aktifitas seperti diskusi didalam grup akan membuat proses belajar mereka berkembang.
Jika Anda tidak mengetahui jawaban dari pertanyaan mereka, jangan berpura-pura. Katakana saja “ini adalah pertanyaan yang sangat bagus dan hingga saat ini saya belum memiliki jawaban yang tepat untuk pertanyaan ini, tapi saya akan mencari jawabannya.”
Tipe Audience 3 : The Clown
Ciri-ciri Audiens Tipe The Clown:- Clowns menyukai untuk berinteraksi secara sosial
- Mereka cerewet dan seringkali mananyakan pertanyaan atau memberikan komentar hanya untuk menghibur dari pada mendukung si pembicara
- Mereka menyukai diskusi dan tugas-tugas yang butuh interaksi dan sering menjadi pemimpin didalam kelompok
- Jika ditangai dengan baik, Clowns akan menjadi fokus apalagi jika mereka melihat para peserta yang lain juga serius.
- Clowns mudah dimotivasi hanya dengan memberikan mereka sedikit perhatian
Jika ruangan Anda di penuhi dengan The Clown:
- Rungan Anda akan”hidup” tetapi rasanya akan berbeda dengan jika ruangan dipenuhi oleh Hotshots, disini Anda akan temui banyak humor, bahasan yang keluar dari topik.
- Ini bisa menjadi situasi yang akan membuat para peserta fun atau frustrasi, tergantung bagaimana Anda menangani The Clown
Bagaimana menangani The Clown:
Gunakan kemampuan bersosialisasi mereka untuk latihan yang butuh diskusi dan interaksi dalam grup, akan tetapi pastikan bahwa The Clown tetap berada pada “jalur” dengan menanyakan pertanyaan yang jelas serta tidak menanggapi pernyataan yang tidak ada hubungannya dengan topik Anda.
Hindari untuk terlalu serius dengan mereka atau menjadi arogan. Tertawalah jika mereka mengutarakan sebuah guyon, bawa para peserta lain untuk menikmati hal itu dan segera bawa fokus mereka kembali kepada topik Anda.
Tipe Audience 4 : The Sniper
Ciri-Ciri Audiens Tipe The Sniper :- Si egois ( The Sniper ) biasanya memulai dengan sebuah sikap permusuhan dan sinis terhadap Anda atau topik Anda.
- Mereka akan selalu menaruh perhatian dan mendengarkan apa yang Anda sampaikan, kemudian mencari kesempatan yang tepat untuk memberikan kritik /sekedar menunjukan keahlian mereka di ruangan itu
- Mereka mendapatkan perhatian yang lebih dari para audients yang lain dan dapat menggunakannya dengan baik untuk diskusi dimana analisa yang kritis menjadi hal yang penting
- Orang tipe ini wajib Anda waspadai dalam sesi tanya jawab.
Apabila ruangan Anda di penuhi dengan The Sniper :
Anda akan merasakann sebuah suasana yang penuh persaingan dan agresif ; setiap pribadi ingin menjadi pemenang dan mau menunjukan bahwa mereka lebih pintar di bandingkan dengan orang lain. Persiapan yang mantap dan rasa percaya diri sangat penting dalam menghadapi orang-orang tipe ini
Bagaimana menangani The Sniper :
Tunjukan keahlian Anda – karena Anda berdiri sebagai pembicara diruangan tersebut tentunya dengan suatu alasan tertentu. Harus percaya diri, Sniper hanya menjadi masalah bagi Anda jika Anda tidak percaya diri. Ingatlah, mereka sebetulnya hanya menginginkan jawaban dari pertanyaan yang mereka tanyakan. Salah satu cara terbaik untuk menghindari peluru sniper yang mengarah ke Anda adalah melalui diskusi, sehingga jawaban yang ada bukan hanya dari sudut pAndang Anda saja tetapi Audiens juga.
Tipe Audience 5 : The Snowman
Ciri-Ciri Audiens Jenis The Snowman :- Tidak peduli berapa sering Anda berbicara kepada snowman (baik dalam seminar atau dalam keseharian), mereka tidak memberikan respon. Snowman adalah orang yang memiliki “penyakit” dalam bersosialisasi dan tidak berbicara sepanjang interaksi tetapi mereka memahami apa yang pembicara lakukan.
- “Penyakit” ini datang dari ketakutan mereka untuk berbicara di hadapan orang lain, atau kurangnya rasa percaya diri atas pengetahuan mereka. Mereka berkeyakinan bahwa saat mereka menanyakan sebuah pertanyaan, maka orang lain akan berpikiran buruk terhadap mereka dan pada akhirnya mereka memutuskan untuk tetap diam.
- Mereka secara pribadi sebetulnya ingin berhubungan dekat dengan pembicara, tetapi dalam pikiran mereka pembicara terlihat sebagai sosok yang lebih penting dibandingkan dengan mereka. Sehingga muncul perasaan takut.
- Para Snowman biasanya ditemukan pada pekerjaan-pekerjaan yang membutuhkan kemampuan teknik yang spesifik dimana kontak dengan orang lain tidak sering dilakukan.
Jika ruangan Anda di penuhi dengan Snowman :
Anda akan memperoleh kesulitan untuk memperoleh respon dari mereka – pertanyaan dan diskusi sangat sulit dilakukan.
Bagaimana menangani Snowman :
Kesalahan terbesar yang dapat Anda buat adalah mengabaikan para Snowman. Seperti yang saya pernah katakan diawal, adalah penting untuk memastikan bahwa semua audients memperoleh perhatian dari Anda. Lakukan ini dengan cara tersenyum para mereka, hampiri mereka, buatlah kontak mata.Ciptakan suasana yang hangat dan akrab.
Tipe Audience 6 : The Black Cloud ( Si Negative Thinking )
Ciri-Ciri Audiens Jenis The Black Cloud :- Mereka memiliki karakteristik dengan bahasa tubuh yang negative, misalkan : mengkerutkan kening, tatapan mata yang tidak fokus, melipat tangan. Hati-hati dalam menilai bahasa tubuh seseorang, oleh karena mengkerutkan kening bagi sebagian orang bisa berarti ia sementara berpikir keras
- Mereka memberikan tAnda bahwa hal yang Anda bahas tidak mungkin untuk dilakukan, mereka menyimpulkan bahwa terlalu rumit, membosankan atau tidak relevan. mungkin saja sudah pernah mendengarkan hal yang Anda bahas walaupun hanya sedikit akan tetapi meraka menyimpulkan bahwa tidak menyukai pembahasan Anda
- Tipe yang lain bisa berubah menjadi Black Cloud, jika mereka mendengarkan seorang pembicara yang tidak menarik, mereka juga akan mudah merasa bosan dan lelah
Apabila ruangan Anda di penuhi dengan The Black Cloud :
Anda akan merasakan energy yang rendah, bahasa tubuh yang loyo dan respon yang tidak ada dari apa yang Anda katakan. Mata mereka terlihat sayu.
Cara menangani Black Cloud
Mulailah dengan menjelaskan bahwa metode yang Anda gunakan berbeda, jika ruangan Anda dipenuhi oleh Black Cloud perolehlah energy melalui membuat mereka bergerak atau berdiskusi asalkan Anda harus menjelaskan mengapa penting bagi mereka untuk melakukannya – kita akan membahas sebuah topik yang menarik hari ini, namun pertama-tama alangkah baiknya kita saling mengenal. Dan ini akan dilakukan dengan sebuah permainan.
Bawalah cahaya terang ke Black Cloud ini dengan menunjukan extra antusias terhadap topik Anda dan pertahankan itu. Jika enegy Anda turun, maka para audients akan meninggalkan ruangan dengan frustrasi.
Tipe Audience 7 : The Unwanted Panellist ( Si Ahli yang Tersasar )
Ciri-ciri audiens tipe The Unwanted Panellist :- Ini adalah “ahli” yang hadir didalam ruangan tanpa Anda undang
- Mereka adalah orang dengan kepercayaan diri yang tinggi tetapi mereka kurang memperoleh respek
- Mereka seringkali mencoba untuk menambahkan pengetahuan /pembahasan dengan mengajarkan kepada audients pengalaman mereka. Dan ini terkadang disengaja untuk memperoleh respek atau bisnis dari para audients
- Mereka seringkali menjadi yang pertama menjawab pertanyaan dari pembicara dengan penjelasan yang sangat panjang melebihi yang semestinya
- Dimata para audients lain mereka terlihat menjengkelkan, ambisius dan mengganggu.
Apabila ruangan Anda di penuhi dengan The Unwanted Panellist :
Biasanya hanya akan ada sepasang Unwanted panelist didalam ruanga seminar Anda, sebab jika terdapat lebih maka seminar Anda akan di luar control, dimana orang-orang akan berlomba-lomba untuk menceritakan kisah dan pengalaman mereka.
Mereka akan menimbulkan gesekan dengan audients yang lain yang datang untuk mendengarkan Anda bicara, semua terletak di pundak Anda untuk mengurangi gangguan yang terjadi
Cara menangani The Unwanted Panellist :
Idealnya Anda tidak memiliki Unwanted Panellist didalam ruangan seminar Anda atau mereka diam dan hanya berbicara jika diperlukan.
Untuk membuat hal ini terjadi maka, bangun kesepakatan diawal dan saya akan membahas teknik “Frame” pembingkaian di Rahasia IX – buat aturan agar Anda tidak diatur, sekali lagi “frame” penting sebelum Anda memulai membahas poin utama Anda.
Anda bisa mengkondisikan para peserta dengan mengatakan “mari kita mulai seminar ini dengan open mind dimana Anda meninggalkan pengetahuan dan pengalaman Anda di depan pintu, agar saya bisa memperkaya wawasan Anda dengan memberikan sudut pAndang yang baru.”
0 comments:
Post a Comment