Anda mungkin sudah memiliki
prinsip-prinsip percakapan dasar yang baik, walaupun mungkin Anda
tidak pernah mengucapkannya. Prinsip percakapan tersebut merupakan teknik dasar dalam belajar public speaking. Berikut ini kami rangkumkan sebuah teknik dasar bagi Anda yang ingin mempelajari public speaking lebih lanjut :
Tujuan menit-menit pertama sebuah
percakapan dengan orang yang tidak dikenal adalah mencari tahu
hal-hal batu orang tersebut; Menceritakan beberapa hal mengenai diri
Anda; Mencari kesamaan diantara Anda berdua.
Kunci melakukan percakapan yang baik
adalah ada semacam gerakan maju-mundur. Buat percakapan Anda tetap
berlangsung diantara berdua.
Variasikan jenis kontribusi Anda dalam
percakapan dengan bergantian, antara lain: membuat pernyataan;
mengajukan pertanyaan; memberikan sedikit informasi mengenai diri
Anda; dan menanyakan sesuatu yang sifatnya bukan pribadi.
Untuk memulai, Anda bisa bertanya
kepada lawan bicara Anda mengenai pekerjaan atau hobi atau bahkan
menceritakan sedikit mengenai diri Anda. Jaga agar nada dan isi
pembicaraan tetap ringan hingga Anda mendapatkan topik yang sama-sama
diminati dan Anda ingin membahasnya lebih mendalam.
Gunakan kata “Anda” dengan jauh
lebih sering dibandingkan kata “saya”. Bukan berarti Anda tidak
boleh mengatakan “saya” sama sekali. Dalam percakapan yang timbal
balik, Anda perlu membahas informasi yang diberikan oleh lawan
bicara.
Di dalam kelompok, pancinglah
percakapan sebanyak yang Anda bisa. Libatkan orang yang pendiam, dan
beri “tongkat estafet” kepada mereka yang belum mendapatkan
giliran bicara, upayakan hal yang menarik bagi semua.
Tunjukkan rasa tertarik, sikap
bersahabat, riang, dan penuh selera humor, sopan, fleksibel, hormat,
dan berpikiran tebuka.
Lihatlah wajah setiap orang dan
tunjukkanlah ekspresi wajah yang menyenangkan, jika wajah Anda mau
melakukannya untuk Anda. Jika Anda sedang tidak enak hati atau merasa
enggan, tidak senang atau tidak nyaman, tahanlah perasaan tersebut
untuk dipikirkan kembali nanti. Jika tidak, Anda bukan hanya keluar
dari pembicaraan, tetapi pasti akan rugi. Dan pada kesempatan
berikutnya orang tersebut bertemu Anda, kemungkinan besar ia akan
menghindari Anda.
Gunakan kata “kita”, “milik
kita”, “diri kita” untuk membuat semacam kedekatan, perasaan
berada dalam satu perahu.
Jika Anda malu atau terlalu khawatir,
obat terbaik adalah dengan mendekati orang yang berdiri sendiri atau
seseorang yang terlihat seolah ingin berbicara dengan Anda namun
merasa enggan melakukannya.
Hindari berbicara ketika Anda sedang
makan atau minum, kecuali Anda sangat lapar atau haus atau Anda
sangat ahli dalam hal ini.
Jangan takut menunjukkan ketidaktahuan
mengenai suatu topik, Anda bisa mengatakan “saya tidak terlalu
mengetahui hal tersebut” jika memang tidak mengetahui topik tersebut.
Seorang pembicara yang baik menggunakan
perincian, gambaran yang jelas, dan kata benda yang kaya.
Hindari penggunaan jargon, kata-kata
panjang, atau slang kecuali Anda berada dalam sebuah diskusi bisnis.
Timbulkan perasaan bahwa Anda berdua
ada pada gelombang yang sama. Bila perlu bumbui percakapan Anda
dengan ungkapan singkat yang menunjukkan kedekatan; “saya ya
seperti itu juga” misalnya.
Intinya adalah tata krama. Jadi inti dari teknik mendasar dalam belajar public speaking adalah tata krama, tanpa tata krama Anda tidak akan dihormati karena telah tidak mengganggap orang yang Anda ajak bicara. Tata krama
adalah seni membuat orang merasa nyaman dengan orang yang kita ajak
bicara. Siapapun yang paling sedikit membuat orang merasa tidak
nyaman adalah orang yang paling baik di kelompok tersebut.
Untuk lengkapnya, silahkan Download aplikasi public speaking android disini! Dapatkan ebook public speaking langsung di hape anda
Untuk lengkapnya, silahkan Download aplikasi public speaking android disini! Dapatkan ebook public speaking langsung di hape anda
0 comments:
Post a Comment