Untuk menjadi
seorang leader atau pemimpin bisa diibaratkan sebagai seseorang yang sedang berinvestasi
forex (bursa saham). Anda tidak akan berhasil sukses kaya raya dalam
waktu sehari. Jadi Anda butuh ketelatenan memperbaiki diri agar
semakin baik dan menjadi pribadi yang super. Hal terpenting adalah
apa yang Anda lakukan sehari-hari dalam jangka waktu yang panjang.
Jika Anda tidak berhenti untuk berinvestasi dalam menguasai leadership skills dan melipatgandakan “aset”, hasilnya akan tumbuh
seiring dengan berjalannya waktu.
Perlu kita ketahui bahwa leadership skills tidaklah ditentukan oleh pangkat atau pun jabatan yang dimiliki oleh seseorang. leadership skills adalah sesuatu yang muncul dari dalam diri kita sendiri dan merupakan buah dari keputusan seseorang untuk mau menjadi leader, baik bagi dirinya sendiri, bagi keluarga, pekerjaan, maupun bagi lingkungan sekitarnya dan bahkan menjadi leader untuk negaranya.
Guru besar leadership skills saya sering
ditanya: “Apakah seorang leader itu dilahirkan?”. Beliau selalu
menjawab “Ya, tentu saja...saya belum pernah ketemu leader yang
datang dengan cara tidak dilahirkan”. Begitu jawabnya, dan satu
kelas ramai dengan suara tawa terkekeh-kekeh. Baru Guru besar saya
itu menjawab pertanyaan itu dengan sesungguhnya, apakah leadership skills memang sifat
bawaan dalam diri seseorang atau bukan dan tentu saja menjelaskan apa rahasia menguasai leadership skills.
Memang benar bahwa sebagian orang
dilahirkan dengan bakat almi lebih hebat dari pada orang lain, NAMUN
kemampuan leadership skills dibangun dari berbagai keterampilan yang semuanya
dapat dipelajari, diimplementasikan, dan dikembangkan oleh diri
sendiri kita. INGAT bahwa untuk mencapai hal tersebut tidaklah
terjadi dalam waktu sekejap akan tetapi butuh waktu, semangat dan
ketelatenan.
Bisa dikatakan bahwa rahasia menguasai leadership skills itu komplek dan meliputi
berbagai macam aspek seperti pengalaman, penghormatan, keterampilan
memimpin, kekuatan emosional, disiplin, impian, waktu, dan masih
banyak yang tidak disebutkan tersebut. Sekarang Anda sudah tau banyak
aspek yang mempengaruhi leadership skills ternyata tidak bisa dikukur.
Itulah kenapa leader membutuhkan banyak masukan agar ia efektif.
Guru besar saya bilang begini: “Saya baru benar-benar memahami
berbagai aspek kepemimpinan dengan jelas ketika menginjak usia lima
puluh”. Nah, jelas bukan bahwa belajar kepemimpinan itu
membutuhkan waktu belajar yang tidak sedikit.
Leadership bukanlah tentang apa yang Anda lakukan, tapi siapa Anda.Kutipan tersebut, bagaimanapun, bisa dikatakan benar. Leadership skills itu lebih ke siapa Anda, tetapi tidak dapat dipisahkan dari apa yang Anda lakukan. Titik awal leadership yang memiliki motivasi adalah untuk mulai melihat diri Anda sebagai “role model”, sebagai contoh untuk orang lain. Salah satu rahasia dari para leader adalah bahwa mereka menetapkan standar yang tinggi akuntabilitas bagi dirinya dan bagi perilaku mereka. Mereka menganggap bahwa orang lain mengamati mereka dan menetapkan standar mereka sendiri sesuai dengan apa yang mereka lihat.
0 comments:
Post a Comment