Tepat pada tanggal 6 Januari 1931
seorang penemu ternama kelas dunia mengajukan permohonan hak penemuan
paten. Dia adalah seorang ilmuan yang mematenkan lebih penemuannya di
Amrerika Serikat. Thomas Alva Edison sang penemu lampu pijar. Dia
dikenal sebgai pengusaha, ilmuan, juga sekaligus penemu besar dunia.
Tidak hanya itu dia juga pendiri 14 perusahaan, termasuk perusahaan
kelas dunia yaitu General Electric.
Prestasi yang diraih oleh Thomas Edison
di bidang penemuan listrik ternyata berbanding terbalik dengan rekam
jejak pendidikannya. Tercatat, Thomas Edison hanya mengenyam
pendidikan formal selama 3 tahun. Setelah itu dia keluar dari sekolah
namun keingintahuan yang begitu besar membuas Thomas Edison menemukan
banyak benda penting, lampu pijar adalah penemuan terbesarnya.
Thomas Edison adalah ilmuan yang
dikenal sebagai penemu lampu pijar, namun lampu pijar sebenarnya
ditemukan pertama kali oleh Sir Joseph Wilson Swan. Penemuan Swan
hanya menghasilkan lampu pijar yang mampu bertahan selama 13 jam
sehingga membuat masyarakat kurang puas akan penemuannya. Kegigihan
selanjutnya dilakukan oleh Thomas Edison yang berhasil menciptakan
lampu pijar lebih baik dari Wilson Swan.
Belajar Kepemimpinan Dari Seorang Thomas Alva Edison |
Bermodal kepemimpinan atau leadership skills yang dimiliki
oleh Thomas Edison dan juga mental pengusaha yang dimilikinya, Edison
mulai membuat perusahaan yang mulai memproduksi listrik untuk
rumah-rumah di New York. Dan dalam waktu singkat berhasil
mengembangkan penemuannya ini hingga berbagai penjuru dunia. Ia
melobi banyak pebisnis di berbagai negara untuk bekerja sama dengan
dirinya dan akhirnya menuai kesuksesan.
Dalam buku biografinya, Edison berhasil
menemukan lampu pijar yang sesuai setelah melalui 999 kali percobaan.
Hal ini berarti adalah lampu pijar ciptaannya merupakan percobaan
yang ke-1000. Sungguh seorang pemimpin yang ulet, mencoba dan terus
mencoba untuk membuat dirinya berhasil, membuat keluaranya bangga.
Pada musim gugur 18 Oktober 1931 Thomas Edison meninggal dalam usia
84 tahun, dan pada hari pemakamannya 21 Oktober 1931 seluruh Amerika
Serikat mematikan lampu selama 1 menit sebagai penghomatan terakhir
untuknya.
Sebagai seorang pemimpin, kita juga
seharusnya berjiwa gigih bermental tahan banting. Kita perlu
kemandirian sikap yang luar biasa untuk melakukan hal-hal yang luar
biasa. Tidak perlu bertubuh fisik kekar untuk melakukan semua itu,
akan tetapi jiwa kitalah yang perlu kita gembleng untuk menjadi
pemimpin yang super dalam mengembangkan dan memuliakan orang-orang
disekitar kita.
0 comments:
Post a Comment