Teknik Public Speaking Symbolizing dan Imaginer Modeling. Definisi modeling diartikan sebagai teknik meniru bisa juga dikatakan sebagai memodel orang lain berupa tokoh yang dikagumi/diidolakan. Setiap orang yang sukses –idola katakanlah– pasti memiliki sebuah pola tindakan (pattern) yang bisa ditiru atau diduplikasi oleh orang lain.
Agar anda lebih jelas bagaimana cara teknik ini bekerja, baca teknik modeling public speaking
Teknik Public Speaking Symbolizing dan Imaginer Modeling
Bisa dikatakan ada dua teknik modeling dalam public speaking dimana kedua teknik itu pada dasarnya bertujuan untuk mendidik ulang pikiran bawah sadar agar mau menerima pola tindakan atau “peta pikiran” sang idola.1. Teknik Symbolizing
Teknik symbolizing public speaking ini adalah teknik membuat simbol berupa foto/gambar/patung dari sang idola. Kemudian, letakkan gambar tersebut di dinding kamar rumah. Sejauh mana efek dari teknik public speaking ini?Sebagai pemicu pikiran sadar.
Bisa dikatakan begitu anda memandangi sang tokoh idola pikiran Anda segera teringat dengan karakter tokoh tersebut. Setidaknya teknik ini akan mengingatkan terus kepada Anda untuk bisa menjadi seperti sang tokoh.
Agar fungsi gambar tersebut maksimal dan efektif, maka tataplah gambar itu dengan segenap imajinasi dibalik gambar itu. Maksudnya, gambar/foto itu hanya sekedar symbol dari jati diri sang tokoh. Agar tokoh tersebut bermanfaat untuk memicu pikiran bawah sadar Anda, dengan harapan dapat memodel tokoh itu, maka tatap dan pandanglah dengan segenap imajinasi Anda terhadap tokoh itu.
Rasakan dan bayangkan seolah-olah Anda adalah dia. Baru, setelah itu, pikiran bawah sadar teredukasi. Sebab, pikiran bawah sadar tidak dapat membedakan antara imajinasi dan kenyataan. Maka jangan heran kalau dirumah orang-orang sukses selalu menyimpan gambar hingga gambar abstrak yang mahal. Bukan gambarnya secara fisik yang penting, tetapi makna dibalik tokoh itulah yang justru sangat penting.
2. Imaginer Modeling Public Speaking
Teknik publik speaking imaginer modeling ini hampir sama dengan cara symbolizing, yang membedakan, jika teknik yang pertama menggunakan gambar tokoh, teknik kedua ini menggunakan kehadiran sang tokoh secara imajiner. Caranya bagaimana? Ikuti langkah-langkah berikut :Duduklah dan rileks-kan badan ditempat nyaman bebas gangguan. Rileksasi merupakan cara ampuh untuk mengendorkan syaraf dan mengantarkan gelombang pikiran ke kondisi alpha yang kreatif dan sugestibel.
Tutuplah mata Anda dan bayangkan seorang tokoh yang Anda idolakan. Apabila Anda hendak menjadi seroang entrepreneur sukses, carilah tokoh bisnis yang Anda sangat kagumi. Setelah Anda mendapatkannya, bayangkanlah figur tokoh tersebut dengan segenap atribut, kharisma, dan detail karakter lainnya. Fokuskan pikiran Anda ke tokoh tersebut, lihatlah betapa menyenangkannya tokoh itu.
Perhatikan dan rasakan auranya bahwa ia muncul dengan jelas di depan Anda. Ia datang menyapa Anda dengan senyuman khasnya dan sangat ramah. Ia datang siap membantu Anda untuk berlatih bisnis. Bahkan katanya, Anda adalah orang yang sangat potensial dan bahkan terpilih untuk mengikuti jejak langkahnya. Ia adalah tokoh yang baik hati, terpercaya yang siap membimbing Anda.
Terbanglah (floating) secara imajiner, yakni Anda masih duduk rileks di tempat duduk dan mata masih tertutup namun Anda seolah-olah keluar dari tubuh Anda yang sedang duduk. Dengan demikian, Anda dapat melihat diri Anda yang sedang duduk (disosiasi) dan Anda juga dapat melihat dengan jelas tokoh Anda.
Lakukan percakapan dengan sang tokoh. Mintalah nasehat-nasehatnya agar bagaimana agar Anda sesukses dia. Apa pun nasehat positifnya terima saja.
Ijinkan sang tokoh itu masuk ke dalam tubuh Anda yang sedang duduk rileks di kursi. Ia masuk atas ijin Anda, ia masuk karena Andalah salah satu orang terpilih untuk mengikuti jejaknya. Setelah ia masuk, Anda segera kembali masuk ke tubuh Anda yang sudah “kerasukan” sang tokoh tadi.
Secara perlahan buka mata Anda. Anda kini dalam kesadaran penuh bersama nilai-nilai baru, semangat baru, dan peta pikiran baru dari sang idola. Kalau Anda merasakan itu semua, ucapkan terima kasih kepada batin Anda (pikiran bawah sadar).
Genggam kuat, teguhkan hati dan berdoalah kepada Allah agar Anda diberi kekuatan untuk melaksanakan peta pikiran sang tokoh lengkap dengan semua nilai-nilainya.
0 comments:
Post a Comment