Tempat Belajar Public Speaking dan Leadership Online

Public Speaking: 5 Tips Membuka Pidato Agar Berkesan

#PublicSpeaking - 5 Tips Membuka Pidato Agar Berkesan. Pidato (public speaking, presentasi) biasanya diawali dengan pembukaan dan ini merupakan bagian terpenting, bisa juga menjadi bagian tersulit. Karena, di bagian awal inilah momentum penentuan, apakah audiens (hadirin) akan tertarik dengan pidato kita atau tidak.

Di bagian awal pidato pula audiens akan menilai tentang kita, organisasi kita, dan menari-tidaknya pesan (topik) yang akan kita sampaikan. Pembuka pidato HARUS menarik agar "kesan pertama begitu menggoda".

Menurut para ahli, pada 30-60 detik pertama pembukaan pidato itulah audiens akan memutuskan apakah mereka harus mendengarkan pidato kita sampai akhir atau tidak.

Menurut Allan and Barbara Pease, penulis “The Definitive Book of Body Language” antara 60-80 % mengatakan bahwa kesan audiens terhadap pembicara (pemateri, public speaker) akan terjadi dalam empat menit pertama pidatonya.

Karenanya, membuka pidato dengan baik dan "memukau" (mengesankan) sangat penting dipelajari, dilatih, dan dipraktikkan.

5 Tips Membuka Pidato Agar Berkesan

Berikut ini 5 tip membuka atau mengawali pidato dari Brad Phillips, spesialis dalam pelatihan presentasi dan media, dalam tulisannya di laman PR Daily. Contoh-contoh pembuka pidato selengkapnya bisa Anda simak di laman tersebut (dalam bahasa Inggris).

1. The Startling Statistic

Membuka pidato dengan mengemukakan statistik. Tentu, data statistik ini harus berkaitan atau sesuai dengan topik pembicaraan. '

5 Tips Membuka Pidato Agar Berkesan

2. The Anecdote

Anda bisa menyiapkan joke, humor, kisah (story), statistik, definisi, kutipan, pertanyaan retoris, atau fakta mencengangkan. Membuka pidato dengan mengemukakan cerita lucu, humor, atau anekdot. Mungkin cara ini paling efektif untuk transfer informasi kepad audiens karena pada dasarnya manusia lebih suka dengan cerita lucu.

3. Ask a Rhetorical Question

Mengemukakan pertanyaan retoris --tidak memerlukan jawaban audiens. Dalam buku “Words That Work” ahli strategi politik Frank Luntz mengatakan, sangat penting membantu audiens memvisualkan topik Anda dengan melukis sebuah gambar di benak hadirin.

Pertanyaan retoris akan membuat audiens membayangkan sesuatu. Misalnya, mengajak audiens membayangkan aktivitas rutin mereka di akhir pekan.

“I’d like to begin by asking you to think about your typical weekday morning routine. [Pause for five seconds.] I know it may be difficult, but I’d like you to try to picture what it would be like not to rush around on five-and-a-half hours of sleep every morning and enjoy a leisurely weekday morning routine instead. [Pause for five seconds.] Today, I’m going to offer you three strategies for making the impossible possible.”

4. Ask a “Show of Hands” Question

Membuka pidato dengan mengajukan pertanyaan yang akan membuat hadirin mengacungkan atau tidak mengacungkan tangannya.
"How many of you absolutely love public speaking?” [Only a few people raise their hands, provoking laughter]
“How many of you actively volunteer for every chance you get to deliver a presentation?” [Again, almost nobody raises their hands.]
“How many of you believe it would be good for your careers if you could go into a room and deliver a knock out presentation to top leadership, key clients, or major donors?” [Almost every hand goes up, demonstrating the disconnect between what they feel and what they do.]

5. Speak With Your Audience

Berbicara dengan hadirin. Pilih satu atau dua hadirin, ajukan pertanyaan atau ajak ngobrol. Dengan begitu Anda mulai menjalin hubungan yang baik dengan hadirin sekaligus memahami mereka (better understand the audience).

Demikian 5 Tips Membuka Pidato agar pidato berkesan yang layak kita coba dalam pidato, presentasi, atau jenis public speaking lainya. Tentu, sesuaikan dengan topik serta situasi dan kondisi. Selamat berpidato!

Public Speaking: 5 Tips Membuka Pidato Agar Berkesan Rating: 4.5 Diposkan Oleh: SAI

0 comments:

Post a Comment