Lima Tips Dasar Memulai Public Speaking yang bisa Anda gunakan ketika memulai Public Speaking baik itu sebagai sebagai MC, pemateri, trainer, inspirator, motivator, guru, manajer perusahaan, pidato, atau bentuk public speaking yang lain.
Klik disini untuk mengetaui pentingnya belajar dan public speaking.
1. Ketahui Subjek dan Pidato Anda
Hal penting yang harus anda pastikan ada pada diri anda adalah anda tahu jelas tentang segala hal yang berhubungan dengan materi anda dan seperti apa pidato yang ingin anda sampaikan. Cara termudah untuk mengetahui segala hal tentang materi anda adalah mencari apapun informasi tentangnya.Hal ini bisa anda lakukan melalui aktivitas membaca buku, internet, wawancara, dan lainnya yang berhubungan dengan materi yang akan anda sampaikan. Misalkan anda ingin menyampaikan materi tentang penyanyi idola anda, maka bacalah semua informasi tentangnya seperti nama lengkapnya, sejarah hidupnya, umurnya, aktivitasnya, perjuangan hidupnya, dan lainnya.
Mungkin juga anda bisa mencari di internet gambar-gambar mengenai dirinya dan kehidupannya serta aktivitasnya sehingga anda mampu meresapi dan mengetahui secara jelas materi anda yang akan anda sampaikan tentang dirinya.
Setelah itu, anda bisa mulai membuat presentasi yang akan mendukung dan membantu anda untuk menyampaikan substansi-substansi serta poin-poin yang ada.
Banyak tips dan trik public speaking yang jitu untuk membuat presentasi anda menarik, dan tentunya tidak membosankan. Karena sesungguhnya kegunaan dari presentasi adalah memberikan anda kekuatan lebih dan pengaruh yang kuat serta berkesan kepada audiens ketika mendapatkan materi dari anda.
Tentu anda harus ingat untuk berlatih menyampaikan presentasi yang mewakili apa yang ingin anda sampaikan ini, terutama pada bagian yang sulit dan perlu cara penyampaian khusus. Ini akan membantu menyempurnakan anda ketika anda menyampaikan presentasi ini nantinya.
Pastikan pula anda mengetahui dengan pasti alur dan sistematika pembahasan yang ingin anda sampaikan. Akan sangat buruk jika anda menyampaikan materi dengan berbelit-belit, berputar-putar, dan membosankan. Hal ini akan menghilangkan alasan dari audiens untuk terus menerus mendengarkan dan memperhatikan anda. Jadi, pastikan anda tahu jelas sistematika penyampaian materi anda.
Inilah hal penting yang harus dilakukan sebelum memulai public speaking anda. Namun terkadang, memulai public speaking dengan langsung menyinggung kepada inti materi public speaking yang ingin anda sampaikan biasanya akan membuat sebuah permulaan yang kurang menarik, bahkan membosankan bagi peserta. Inilah yang harus sangat anda perhatikan, karena gagal memulai maka akan gagal seterusnya hingga akhir acara.
Topik Public Speaking
Lalu bagaimana cara mudah untuk memulai dan mengawali aktivitas public speaking ini? Sederhana, mulailah dengan topik sampingan yang paling anda ketahui, yang dengan mudah bisa anda sampaikan, bahkan tanpa harus melakukan persiapan. Ya, mulailah dengan menceritakan tentang diri anda dan fokus dengan hal itu.Banyak pembicara handal yang memulai sesi public speakingnya dengan menceritakan tentang dirinya. Tentu, apapun yang pantas yang bisa diceritakan dan mampu mencairkan kondisi dan mengakrabkan diri dengan peserta. Seringkali disebut dengan ice breaker speech, yang memang tujuannya adalah untuk mengambil fokus peserta dan kemudian membuat mereka nyaman, hingga kemudian materi anda pun bisa disampaikan karena peserta telah terkondisikan, dan tentu peserta akan memperhatikannya. So, be relax to deliver your speech.
2. Ketahui Audience dan Setting Ruangan Anda
Mengetahui siapa audience atau yang akan mendengarkan anda dan dimana anda akan menyampaikan public speaking anda adalah sesuatu yang tentu saja penting, hal tersebut akan membentuk batasan-batasan yang juga sangat penting untuk dimengerti.Cara mengendalikan audience Anda agar menurut mengikuti Anda, klik disini
Misalkan anda akan menyampaikan presentasi di depan para professor, cendekiawan, dan orang-orang pintar. Tentu tidak akan menjadi masalah jika anda menggunakan istilah-istilah rumit karena mereka mampu memahaminya.
Sama halnya jika anda berbicara kepada murid sekolahan, tentu anda akan menggunakan kata-kata dan kalimat yang mudah untuk mereka cerna dan pahami. Bayangkan jika anda menyampaikan kata-kata rumit di depan murid sekolahan, tentu tidak ada satupun diantara mereka yang mengerti, begitu pula sebaliknya.
Mengetahui siapa audience anda artinya adalah memahami dan menghargai karakteristik khas dan khusus dari diri mereka. Dengan memahami dan menghargai hal ini, maka anda akan tahu jelas kepada dan dengan siapa anda berbicara. Tentu anda pun akan mampu menyesuaikan kualitas penyampaian yang bisa diterima mereka dan tentunya bisa mereka pahami.
Asal daerah, kultur politik, kebudayaan, umur adalah sekian dari banyak hal yang akan memberikan batasan-batasan mengenai karakteristik pendengar anda. Dari sana anda bisa membagi mereka kepada berbagai macam grup karakteristik untuk memudahkan anda mengenal siapa mereka dan kemudian mencocokkan apa yang anda bawa dengan kebutuhan mereka.
Setting Ruangan Public Speaking
Pastikan pula anda tahu jelas dimana tempat anda akan menyampaikan public speaking anda. Apakah di sana tersedia semua hal yang anda perlukan? Jika anda ingin menggunakan presentasi dan LCD Proyektor, akankah di sana terdapat Screen? Atau jika anda akan berbicara di sebuah tempat yang ramai, akankah di sana ada speaker? Lalu bagaimana dengan keadaan stage atau panggung tempat anda akan berada? Seluruh pertanyaan ini penting sekali untuk dijawab sebelum anda tampil.3. Jangan Pernah Meminta Maaf, Just Let it Go
Ini sesuatu yang perlu diperhatikan, untuk anda tentunya. Anda tentu akan terkejut seberapa banyak pendengar anda yang kehilangan poin-poin dari presentasi atau pidato dan materi yang anda sampaikan.Jika suatu ketika saat anda sedang menyampaikan materi public speaking, kemudian anda berbuat suatu kesalahan tertentu, baik anda sadari ataupun tidak. Maka jangan khawatir, pendengar tentu tidak tahu apa-apa tentang hal tersebut, tetap lanjutkan apa yang ingin anda sampaikan dan secara otomatis anda akan kembali kepada jalur sistematika yang sebenarnya dari materi anda. Walau sesaat tadi anda sempat berbelok sesaat dengan berbuat suatu kesalahan tersebut.
Perhatikan, jika anda meminta maaf atas kesalahan yang anda lakukan tadi, maka sesungguhnya anda sedang menarik perhatian pendengar anda pada poin kesalahan anda. Yang tentunya hal ini akan menjatuhkan harapan pembicara anda kepada diri anda dan efeknya pun akan sangat berbahaya, yakni pendengar anda akan kehilangan kepercayaan terhadap anda, dan pada akhirnya apapun yang anda sampaikan tidak akan masuk dan diterima oleh mereka.
Perlu diingat, apakah anda berbuat kesalahan ataupun tidak, disengaja ataupun tidak, sesungguhnya orang-orang termasuk pendengar anda ingin agar anda melakukan tugas anda dengan baik, tugas untuk menyampaikan materi yang ingin anda sampaikan dengan sempurna. So, just do it kindly.
4. Melatih Diri Sendiri Memberikan Orasi/Pidato
Cara paling mudah untuk menemukan kesuksesan dalam diri dan hidup kita adalah dengan membayangkannya dan memperlihatkannya kepada diri kita sendiri. Berikan waktu untuk diri anda tentang hal yang sangat penting ini.Biarkan diri anda berada di depan cermin, kemudian berlatih lah dengan materi yang ingin anda sampaikan. Bagaimana body language anda, gesture yang tepat, pandangan mata, gerakan tangan, langkah kaki ketika berjalan di panggung, intonasi suara ketika menyampaikan materi, dan lainnya.
Temukan semua hal yang mampu membangun komunikasi yang tepat dan tentunya baik dengan pendengar anda. Hingga mereka merasa nyaman menjadi pendengar anda dan anda pun nyaman menyampaikan materi di depan mereka.
Dengan melakukan hal seperti ini, tentunya akan memberikan kekuatan spesial pada diri anda, nantinya anda akan menyadari betapa santai dan relax nya anda ketika menyampaikan materi anda, dan tentu anda pun percaya diri dengan apa yang ingin anda sampaikan dari kata-kata yang keluar melalui mulut anda. Teknik sepertii ini bisa Anda dapatkan melalui ebook public speaking pdf yang sudah kami kompilasi, silahkan di download.
5. Focus Pada Hal yang Akan Disampaikan, Bukan Diri Anda
Beberapa pembicara pemula membiarkan rasa takut dan gugup mereka keluar dan menguasai diri mereka, hal ini terjadi karena mereka melakukan sebuah kesalahan fatal dengan fokus pada diri mereka seluruhnya.Sepanjang waktu dari awal hingga akhir, yang menjadi fokusnya adalah dirinya sendiri, hingga ia lupa dengan sesuatu yang teramat penting dan mendasar dari apa yang sedang ia sampaikan. Maka jangan heran jika anda menemukan seorang pembicara yang suaranya bergetar tidak karuan karena ia gugup dan kemudian materi yang ia sampaikan pun menjadi tak beraturan bahkan sulit dimengerti.
Ingat, ketika anda maju dan berbicara dihadapan para pendengar anda, maka pada saat itu anda sedang memberikan sebuah hal yang sangat penting kepada mereka. Apa itu? Tentu ia adalah pesan yang ingin anda sampaikan dari materi anda. Dan hal ini harus senantiasa anda ingat dari awal hingga akhir sesi milik anda.
0 comments:
Post a Comment