Diambil dari berbagai kajian literatur yang membahas tentang kepemimpinan, maka terdapat banyak sekali tipe atau macam-macam gaya kepemimpinan. Dari beragam macam kepemimpinan tersebut, terdapat hubungan dan kaitan satu sama lain. Berikut ini adalah macam-macam gaya kepemimpinan :
- Inspiring Leader
- Autocratic Leader
- Democratic Leader
- Service Leader
- Situational Leader
1. Inspiring Leader (Gaya Kepemimpinan yang Menginspirasi)
Inspiring leader artinya seorang pemimpin harus mampu menginspirasi atau bahkan menyemangati anggota timnya. Kita lihat contoh Dahlan Iskan, orang ini menyedot pemberitaan banyak media. Ulahnya mencengangkan publik. Untuk seorang sekelas menteri, tindakan Dahlan yang menumpang kereta rel listrik dari Jakarta ke Bogor dilanjutkan dengan naik ojek menuju istana Bogor untuk mengikuti sidang kabinet menjadi perilaku yang anomali.Tidak umum karena dalam bayangan kita perilaku itu belum pernah dilakukan pejabat manapun bahkan yang hanya sekelas anggota dewan.
2. Autocratic Leader (Gaya Kepemimpinan Otokratis)
Gaya kepemimpinan Otokratis ini meletakkan seorang pemimpin sebagai sumber kebijakan. Pemimpin merupakan segala-galanya. Bawahan dipandang sebagai orang yang melaksanakan perintah. Oleh karena itu bawahan hanya menerima instruksi saja dan tidak diperkenankan membantah maupun mengeluarkan ide atau pendapat. Dalam posisi demikian anggota atau bawahan tidak terlibat dalam soal keorganisasian. Pada tipe kepemimpinan ini segala sesuatunya ditentukan oleh pemimpin sehingga keberhasilan organisasi terletak pada pemimpin.3. Democratic Leader (Gaya Kepemimpinan Demokratis)
Gaya kepemimpinan ini memberikan tanggungjawab dan wewenang kepada semua pihak, sehingga ikut terlibat aktif dalam organisasi, anggota diberi kesempatan untuk memberikan usul serta saran dan kritik demi kemajuan organisasi. Gaya kepemimpinan ini memandang bawahan sebagai bagian dari keseluruhan organisasinya, sehingga mendapat tempat sesuai dengan harkat dan martabatnya sebagai manusia. Pemimpin mempunyai tanggungjawab dan tugas untuk mengarahkan, mengontrol dan mengevaluasi serta mengkoordinasi.
4. Service Leader (Gaya Kepemimpinan Pelayan)
Service leader dan inspiring leader merupakan suatu proses yang saling menunjang. Untuk menjadi pemimpin yang menginspirasi dia harus menunjukkan pelayanan terbaik kepada para pengikut.Service leader, jika dilakukan secara konsisten lambat akan menginspirasi para pengikut untuk melakukan hal yang sama. Service leaader didefinisikan sebagai seorang pemimpin yang pada dasarnya adalah pelayan.
Pelayan bagi siapa? Ya tentunya bagi para pengikutnya atau anggota tim. Service leader hadir sebagai suatu jawaban dan antitesis paradigma yang menguatkan bahwa pengikutlah yang harus menuruti dan melayani pemimpin. Implikasinya, banyak pengikut yang merasa terpaksa dan demotivasi karena mereka hanya dianggap sebagai objek saja.
5. Situational Leader (Gaya Kepemimpinan Situasi)
Model kepemimpinan situasi diciptakan dengan mengedepankan pendekatan situasi yang dihadapi seorang pemimpin terhadap masing-masing anggota tim yang dipimpin, dan berfokus kepada tugas dan tanggungjawab.Jadi dalam model kepemimpinan situasi ini seorang pemipin melakukan proses dalam rangka memastikan seluruh anggota timnya mau dan mampu melaksanakan tugasnya. Perbedaan situasi didasarkan ataas perbandingan dari 2 aspek penting yang berpengaruh terhadap kinerja karyawan yaitu Komitmen dan Kompetensi.
Dari beberapa gaya kepemimpinan tersebut akan mempunyai tingkat efektivitas yang berbeda-beda, tergantung pada faktor yang mempengaruhi perilaku pemimpin. Seorang pemimpin dalam menjalankan kepemimpinannya sangat dipengaruhi oleh faktor, baik yang berasal dari dalam diri pribadinya maupun faktor yang berasal dari luar individu pemimpin tersebut. Demikian Mengenal Macam-Macam Gaya Kepemimpinan, semoga bermanfaat
0 comments:
Post a Comment